Pengertian Individu, Keluarga , Masyarakat Dan pemuda
1) Pengertian Individu
Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang
artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk
menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu
bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi
melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia
perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen.
Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri
sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu
dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan
rukun.
1. Raga,
merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara
individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama
2. Rasa,
merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari
benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan
keindahan
3. Rasio atau
akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri,
mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan
merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.
4. Rukun atau
pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup
berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling
melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk
suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat
2) Pengertian Keluarga
Ada
beberapa pandangan atau anggapan mengenai keluarga.
Menurut Sigmund Freud keluarga itu terbentuk karena adanya perkawinan
pria dan wanita. Lain halnya Adler berpendapat bahwa mahligai keluarga
itu dibangun berdasarkan pda hasrat atau nafsu berkuasa.
Durkheim berpendapat bahwa keluarga adalah lembaga sosial sebagai hasil faktor-faktor politik , ekonomi dan keluarga.
Ki Hajar Dewantara
sebagai tokoh pendidikan berpendapat bahwa keluarga adalah kumpulan
beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan
merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan
berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itub untuk memuliakan
masing-masing anggotanya.
2.1) HUBUNGAN PERMASALAHAN DALAM KELUARGA DI MASYARAKAT
Hubungan
Permasalahan dalam Kehidupan Masyarakat
Setiap orang pasti mempunyai masalah dalam hidup, masalah terjadi karena
kesalahan kita sendiri, masalah yang timbul karena orang lain atau
memang sudah saatnya menghadapi masalah.
1. Masalah Dalam Percintaan (Hati)
- Baru mengalami Jatuh Cinta
- Ada masalah dalam Hubungan Pacaran mungkin masalah Sakit Hati karena Cinta Semua itu sering dialami dan pasti bakal terjadi dalam sebuah hubungan asmara
- Antara suami-istri
- Masalah antara orang tua dan anaknya
- Masalah dengan saudara dalam keluarga
- Antara suami-istri
- Masalah antara orang tua dan anaknya
- Masalah dengan saudara dalam keluarga
- Masalah dengan Guru
- Masalah dengan teman di sekolah
- Masalah pembayaran uang sekolah
- Masalah percintaan juga waktu disekolah
- Dengan atasan di tempat bekerja
- Dengan rekan kerja Masalah
- Di PHK “Putus Hubungan Kerja”
Contoh Kasus Permasalahan yang Terjadi dalam Keluarga
Polisi Tangkap Pemerkosa Anak Dibawah Umur
Pemerkosan Anak
di bawah umur kembali terjadi. Kali itu musibah itu menimpa Kenanga, 12
tahun, bukan nama sebenarnya di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Pemerkosaan yang sudah empat kali terjadi itu, baru dilaporkan korbannya
setelah dia tidak diberi uang untuk membeli mie instan oleh tersangka,
Jumat (12/5) malam.
Junawan, 21 tahun, tersangka kasus pemerkosaan ini mengaku telah
memperkosa Kenanga sejak April lalu. Dia merasa tergoda ketika menonton
TV bersama di rumahnya.
Kebetulan, Kenanga tinggal satu atap dengan Junawan. Orangtua Kenanga
mengontrak rumah di lantai satu, milik orang tua Junawan. Dan, Keluarga
Junawan tinggal di lantai atas. Keluarga itu juga menggunakan akses
keluar masuk melewati rumah di lantai satu itu.
Menurut Junawan, pemerkosaan biasa dilakukan sekitar pukul 09.00 hingga
12.00 siang. Karena pada saat itu rumah dalam keadaan sepi. Orang tua
Kenanga sedang bekerja. Begitu pula dengan orang tua Junawan yang
berdagang daging pergi ke pasar, sedangkan dua adiknya sekolah.
“Pada awalnya dia (korban) memberontak, tetapi selanjutnya tidak. Saya
selalu mengancamnya bila berani mengadu,” ujar Junawan.
Seusai melakukan pemerkosaan, Junawan selalu memberikan uang kepada
Kenanga Rp 10 ribu. Jumat kemarin, kata Junawan, Kenanga minta uang
kepadanya untuk membeli mie instan. Karena tak diberi, Kenanga
mengadukan perbuatan Junawan kepada orang tuanya.
Orang tua Kenanga melaporkan kasus itu ke polisi. Petugas Polsek
Cengkareng menangkap Junawan dini hari ini di rumahnya. Kini pemuda
pengangguran itu mendekam di sel tahanan Polsek Cengkareng.
komentar :
Dari contoh
kasus diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa kasus tersebut dapat
dilakukan melalui 3 penyelesaiannya :
1.
Sosialisasi sex edukasi yang baik dan benar sesuai dengan umurnya.
Tujuanya agar anak-anak yang masih didalam pengawasan orang tuanya
mengerti dengan baik bahwa ada organ-organ sensitive mereka yang harus
dijaga dengan baik.
2. Bimbingan dan kasih sayang orang tua. Tekanan ekonomi atau ketidak dekatan kasih sayang dari keluarga bias menjadi factor pemicu si anak mencari pelampiasan lain.
3. Bimbingan atau konseling dari pihak professional. Dimaksudkan apabila sudah terjadi pemerkosa akan mendapatkan hukuman agar menimbulkan efek jera selain itu juga konseling dari pihak professional seperti psikolog untuk membantu proses pembenahan mental.
2. Bimbingan dan kasih sayang orang tua. Tekanan ekonomi atau ketidak dekatan kasih sayang dari keluarga bias menjadi factor pemicu si anak mencari pelampiasan lain.
3. Bimbingan atau konseling dari pihak professional. Dimaksudkan apabila sudah terjadi pemerkosa akan mendapatkan hukuman agar menimbulkan efek jera selain itu juga konseling dari pihak professional seperti psikolog untuk membantu proses pembenahan mental.
3) Pengertian Masyarakat
Masyarakat merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau
kesatuan hidup manusia. Istilah inggrisnya adalah society , sedangkan
masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara yang berarti
ikut serta atau partisipasi, kata Arab masyarakat berarti saling bergaul
yang istilah ilmiahnya berinteraksi.
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan
kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam
lingkungannya. Ada beberapa pengertian masyarakat :
a. Menurut Selo Sumarjan (1974) masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang
menghasilkan kebudayaan
b. Menurut Koentjaraningrat (1994) masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi
menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas yang sama.
c. Menurut Ralph Linton (1968)
masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama
dalam waktu yang relatif lama dan mampu membuat keteraturan dalam
kehidupan bersama dan mereka menganggap sebagai satu kesatuan sosial.
d. Menurut Karl Marx,
masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan
organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara
kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi
e. Menurut Emile Durkheim, masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
f. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt,
masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup
bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah
tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar
kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut
Tatanan
kehidupan, norma-norma yang mereka miliki itulah yang dapat menjadi
dasar kehidupan sosial dalam lingkungan mereka, sehingga dapat membentuk
suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri kehidupan yang khas.
3.2 HUBUNGAN PERMASALAHAN MASYARAKAT
komentar:
Hubungan Permasalahan dalam kehidupan masyarakat
Masalah, setiap orang pasti punya masalah dalam hidup, masalah yang terjadi karena kesalahan kita sendiri, masalah
yang timbul karena orang lain atau emang udah saatnya menghadapi masalah.
Banyak yang pusing kalo lagi ada masalah, gimanacara Menyikapi Masalah Dalam
Kehidupan yang di alami.
Seperti apakah masalah dalam kehidupan
manusia yang sering terjadi?
1.Masalah Dalam Percintaan (Hati)
Kalo masalah dalam Percintaan (Hati) Banyak yang di alami
oleh ABG, Masalah tersebut tidak jauh dalam Putus cinta, makanya itu pengaruh
dalam kehidupan . Hal-hal tersebut sebagai berikut:
Baru mengalami Jatuh Cinta
Ada masalah dalam Hubungan pacaran
mungkin masalah Sakit Hati karena Cinta
Semua itu sering dialami dan pasti bakal terjadi dalam sebuah hubungan asmara
Semua itu sering dialami dan pasti bakal terjadi dalam sebuah hubungan asmara
2. Masalah Dalam Keluarga
Permasalah dalam keluarga sering yang kita alami dalam
anggota keluarga, masalah ini timbul adalah :
Antara suami-istri
Masalah antara orang tua dan anaknya
masalah dengan saudara dalam keluarga
3. Masalah di Sekolah
Masalah sekolah sering terjadi saat ini karena masalah
sekolah di factor oleh lingkungan sendiri. Hal – hal apa yang pengaruhi
factor itu:
Masalah dengan Guru
Masalah dengan teman di sekolah
Masalah pembayaran uang sekolah
Masalah percintaan juga waktu disekolah
komentar:
Setiap manusia di dunia
ini mempunyai masalah masing-masing, masalah terjadi karena kesalahan kita
sendiri dan karena orang lain. Sebagai contoh, masalah percintaan seperti ABG
yang sedang mengalami masalah cinta, maka dengan masalah itu mempengaruhi
kehidupannya. Sampai ada yang ingin bunuh diri karena masalah percintaan yang
dialaminya. Namun, semua manusia harus bisa menghadapi masalah yang dihadapi
agar masalah itu selesai dan tidak mengganggu kehidupan sehari-hari. Karena
masalah akan terus datang kalau tidak diselesaikan dan tidak ada jalan
keluarnya.
4) DEFINISI PEMUDA
Berbagai definisi berkibar akan makna kata pemuda. Baik ditinjau dari fisik maupun phisikis akan siapa yang pantas disebut pemuda serta pertanyaan apakah pemuda itu identik dengan semangat atau usia. Terlebih kaitannya dengan makna hari Sumpah Pemuda.
Princeton mendefinisikan kata pemuda (youth) dalam kamus Webstersnya sebagai “the time of life between childhood and maturity; early maturity; the state of being young or immature or inexperienced; the freshness and vitality characteristic of a young person”.
Sedangkan dalam kerangka usia, WHO menggolongkan usia 10 – 24 tahun sebagai young people, sedangkan remaja atau adolescence dalam golongan usia 10 -19 tahun. Contoh lain di Canada dimana negara tersebut menerapkan bahwa “after age 24, youth are no longer eligible for adolescent social services”
Definisi yang berbeda ditunjukkan oleh Alquran. Dalam kaidah bahasa Qurani pemuda atau yang disebut “asy-syabab”didefinisikan dalam ungkapan sifat dan sikap seperti:
1. berani merombak dan bertindak revolusioner terhadap tatanan sistem yang rusak. Seperti kisah pemuda (Nabi) Ibrahim. “Mereka berkata: ‘Siapakah yang (berani) melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami? Sesungguhnya dia termasuk orang orang yang zalim, Mereka berkata: ‘Kami dengar ada seorang pemuda yang (berani) mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim.” (QS.Al-Anbiya, 21:59-60).
2. memiliki standar moralitas (iman), berwawasan, bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian serta konsisten dalam dengan perkataan. Seperti tergambar pada kisah Ash-habul Kahfi (para pemuda penghuni gua).“Kami ceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda.pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk; dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri, lalu mereka mengatakan: “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran” (QS.18: 13-14).
3. seorang yang tidak berputus-asa, pantang mundur sebelum cita-citanya tercapai. Seperti digambarkan pada pribadi pemuda (Nabi) Musa. “Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya, “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai kepertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun” (QS. Al-Kahfi,18 : 60).
Jadi pemuda identik dengan sebagai sosok individu yang berusia produktif dan mempunyai karakter khas yang spesifik yaitu revolusioner, optimis, berpikiran maju, memiliki moralitas, dsb. Kelemahan mecolok dari seorang pemuda adalah kontrol diri dalam artian mudah emosional, sedangkan kelebihan pemuda yang paling menonjol adalah mau menghadapi perubahan, baik berupa perubahan sosial maupun kultural dengan menjadi pelopor perubahan itu sendiri.
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN PEMUDA
Berdasarkan
letaknya yang berada di antara akhir masa remaja sampai akhir dewasa awal, maka
pemuda memiliki ciri-ciri yang secara positif dan negatif sebagai berikut:
1. Kemampuan koginitifnya sudah penuh, hal ini tercermin dari kemampuan pemuda dalam mengetahui dan memahami suatu persoalan yang pada akhirnya dapat membentuk sikap pemuda terhadap permasalahan yang dihadapinya,
2. Kematangan emosional, bahwa pemuda dengan dilandasi kemampuan berpikirnya dapat mengendalikan dan menempatkan emosinya dalam menghadapi permasalahan.
3. Fungsi reproduksinya meningkat, sejalan dengan perkem¬bangan biologis seorang pemuda adalah kelompok manusia yang lebih siap untuk menikah dan memiliki keturunan.
4. Banyak masalah, bahwa pemuda memang kaya akan ide-ide, dan ide ini sendiri dilandasi oleh nilai-nilai ideal. Namun tidak semua ide dan keinginan tersebut dapat terwujud karena kondisi di masyarakat sulit sekali mewujudkan nilai ideal tersebut.
5. Keterasingan sosial, kemampuannya untuk berpikir ideal dan tidak memihak acapkali mendorong pemuda pada keadaan yang terasing dari lingkungan sosial
6. Rasa tanggung jawab yang tinggi, hal ini dilandasi keinginan untuk mewujudkan segala sesuatu yang menjadi keinginannya. Akibatnya segala sesuatu yang dikerjakan, dilakukannya secara bertanggung jawab.
7. Kreatif dan inovatif, hal ini berkaitan dengan penciptaan ide-ide atau pemikiran-pemikiran yang berkaitan dengan masalah yang sedang dihadapi.
8. Ketergantungan dengan generasi yang lebih tua, hal ini dilandasi kenyataan pemuda itu masih kurang akan pengalaman dan pengalaman itu adanya pada generasi yang lebih tua.
Pemuda sebagai suatu kategori sosial harus didefinisikan secara tegas, bukan sekedar “yang berjiwa muda.” Hal ini akan menyebabkan penyalahgunaan secara politis atau pengatas¬namaan pemuda sehingga aspirasi mereka sebagai suatu kelompok usia terwakili. Pengembangan kepemudaan harus dilakukan .secara “incor¬porated” melibatkan semua potensi bangsa secara menyeluruh sehingga terdapat suatu konsistensi secara nasional (big push).
1. Kemampuan koginitifnya sudah penuh, hal ini tercermin dari kemampuan pemuda dalam mengetahui dan memahami suatu persoalan yang pada akhirnya dapat membentuk sikap pemuda terhadap permasalahan yang dihadapinya,
2. Kematangan emosional, bahwa pemuda dengan dilandasi kemampuan berpikirnya dapat mengendalikan dan menempatkan emosinya dalam menghadapi permasalahan.
3. Fungsi reproduksinya meningkat, sejalan dengan perkem¬bangan biologis seorang pemuda adalah kelompok manusia yang lebih siap untuk menikah dan memiliki keturunan.
4. Banyak masalah, bahwa pemuda memang kaya akan ide-ide, dan ide ini sendiri dilandasi oleh nilai-nilai ideal. Namun tidak semua ide dan keinginan tersebut dapat terwujud karena kondisi di masyarakat sulit sekali mewujudkan nilai ideal tersebut.
5. Keterasingan sosial, kemampuannya untuk berpikir ideal dan tidak memihak acapkali mendorong pemuda pada keadaan yang terasing dari lingkungan sosial
6. Rasa tanggung jawab yang tinggi, hal ini dilandasi keinginan untuk mewujudkan segala sesuatu yang menjadi keinginannya. Akibatnya segala sesuatu yang dikerjakan, dilakukannya secara bertanggung jawab.
7. Kreatif dan inovatif, hal ini berkaitan dengan penciptaan ide-ide atau pemikiran-pemikiran yang berkaitan dengan masalah yang sedang dihadapi.
8. Ketergantungan dengan generasi yang lebih tua, hal ini dilandasi kenyataan pemuda itu masih kurang akan pengalaman dan pengalaman itu adanya pada generasi yang lebih tua.
Pemuda sebagai suatu kategori sosial harus didefinisikan secara tegas, bukan sekedar “yang berjiwa muda.” Hal ini akan menyebabkan penyalahgunaan secara politis atau pengatas¬namaan pemuda sehingga aspirasi mereka sebagai suatu kelompok usia terwakili. Pengembangan kepemudaan harus dilakukan .secara “incor¬porated” melibatkan semua potensi bangsa secara menyeluruh sehingga terdapat suatu konsistensi secara nasional (big push).
APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH PEMUDA
Pemuda memiliki semangat untuk berubah dan kemampuan
untuk melakukan perubahan. Hal ini yang menjadi peran paling penting dari
pemuda. Jika kita melihat kembali sejarah Indonesia, kita akan melihat begitu
dominannya peran pemuda dalam melakukan perubahan. Dimulai dari kebangkitan
nasional 100 tahun silam, sumpah pemuda yang menjadi cikal bakal persatuan
Indonesia, kemerdekaan republik Indonesia, lahir dan tumbangnya orde baru serta
lahinya orde reformasi. Sejarah mengatakan tanpa pemuda negeri ini tidak akan
menikmati kemerdekaan dan terus menerus hidup dalam ketidakadilan.
Perubahan menjadi indikator suatu keberhasilan terhadap
sebuah gerakan pemuda. Perubahan menjadi sebuah kata yang memiliki daya magis
yang sangat kuat sehingga membuat gentar orang yang mendengarnya, terutama
mereka yang telah merasakan kenikmatan dalam iklim status quo. Kekuatannya
begitu besar hingga dapat menggerakkan kinerja seseorang menjadi lebih
produktif. Keinginan akan suatu perubahan melahir sosok pribadi yang berjiwa
optimis. Optimis bahwa hari depan pasti lebih baik. (artikel.blogdrive.com)
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, namun bangsa
ini menderita karena kezaliman para pemimpinnya. Sudah cukup lama bangsa
Indonesia mengalami Krisis multidimensional. Mulai dari ekonomi, moneter,
hukum, moral dan masih banyak lagi.
Indonesia yang notabenenya Negara tropis maritim kaya
raya menempati peringkat IPM (indeks pembangunan masyarakat) 109 dari 174
negara . ini sudah menjadi fakta bahwa indonesia membutuhkan perubahan. Indonesia
harus menjadi barisan Negara-negara maju di dunia dimana keadilan dan
kesejahteraan menjadi bagian tak terpisahkan. Angka kemiskinan harus ditekan
seminimal mungkin begitupula dengan angka pengangguran. Korupsi harus
diberantas, supremasi hukum harus ditegakkan. Isu-isu negative tidak boleh lagi
terdengar di Indonesia, lingkungan, social, politik dan pendidikan. Dan satu
hal yang tidak boleh terlupakan adalah perbaikan moral khususnya para pemuda
Indonesia.
KONDISI PEMUDA INDONESIA SAAT INI
Problematika pemuda yang terbentang di hadapan kita
sekarang sungguh kompleks, mulai dari masalah pengangguran, krisis mental,
krisis eksistensi, hingga masalah dekadensi moral. Budaya permisif dan
pragmatisme yang kian merebak membuat sebagian pemuda terjebak dalam kehidupan
hedonis, serba instant, dan tercabut dari idealisme sehingga cenderung menjadi
manusia yang anti sosial. (rumahzakat.org)
Sehingga muncul pertanyaan, apakah masih relevan pemuda
dikataka sebagai agen perubahan di masa saat ini? tentu saja jawabannya adalah
ya!masih ada pemuda-pemuda Indonesia yang peduli dengan bangsanya. Tinggal
bagaimana caranya agar pemuda lainnya bisa turut berkontribusi untuk perubahan
bangsa Indonesia.
Dalam konteks internasional, kepemudaan (youth) merupakan
isu sekaligus problematika global karena menyentuh tataran nilai sosial dan
budaya masyarakat hampir di seluruh belahan bumi ini. Masalah kepemudaan pun
telah berkembang sebagai wacana global dalam kurun waktu lebih dari satu dekade
terakhir. Pembahasannya cenderung menempati posisi strategis dalam berbagai
agenda pertemuan berskala bilateral, regional dan multilateral.
Keprihatinan terhadap kondisi pemuda saat ini harus tetap
diprihatinkan tanpa mengabaikan perubahan itu sendiri. Karena suatu perubahan
tidak perlu menunggu orang banyak. Dia akan bergulir dengan sendirinya bersama
para pemuda yang teguh dengan komitmennya untuk perubahan.
4.1) PERMASALAHAN GENERASI PEMUDA
Sudah tidak asing lagi permaslahan seorng pemuda, yaitu demonstrasi, dan apa itu demonstrasi?. Menurut
kamus besar bahasa Indonesia, demonstrasi adalah pernyataan protes yg
dikemukakan secara massal atau unjuk rasa. Dan menurut wikipedia,
demonstrasi atau unjuk rasa adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan
sekumpulan orang di hadapan umum. Unjuk rasa biasanya dilakukan untuk
menyatakan pendapat kelompok tersebut atau penentang kebijakan yang
dilaksanakan suatu pihak atau dapat pula dilakukan sebagai sebuah upaya
penekanan secara politik oleh kepentingan kelompok. Sedangkan arti dari
Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi atau
universitas. Jadi berdasarkan arti kata, demonstrasi mahasiswa adalah
sebuah pernyataan atau gerakan protes yang dilakukan oleh sekumpulan
mahasiswa atau orang yang belajar di perguruan tinggi.
Kemudian jika kita jabarkan lagi subkata dari kata mahasiswa, yaitu kata maha dan siswa. Maha berarti besar/tinggi dan siswa adalah pelajar/ orang yang mempelajari sesuatu. Maka artinya bahwa mahasiswa adalah orang terpelajar yang derajatnya lebih tinggi dari lainnya. Yang mana idealnya merupakan seseorang yang telah matang akal dan pikirannya, dan tau benar baik dan buruk. Sehingga jika kita kembali kepada arti demonstrasi mahasiswa, berarti merupakan demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa yang mana tentu apa yang dilakukannya adalah untuk sesuatu yang baik.
Namun selama ini, justru sebaliknya. Demonstrasi mahasiswa terdengar sesuatu yang negatif, lekat sekali dengan anarkis, brutal, merugikan, bikin macet jalan, dan lain sebagainya. Yang pasti di mata orang tua demonstrasi mahasiswa membuat jantungnya berdegub deg-degan keras apabila tau anaknya adalah salah seorang diantaranya. Takut hal buruk terjadi pada anaknya yang sedang belajar di bangku perguruan tinggi itu. Bagi pemakai kendaraan, demonstrasi menjadi momok yang mengesalkan, karena sering kali membuat lalu lintas terganggu dan atau macet. Dan tentu pula bagi masyarakat sekitar tempat dilakukannya demo, khawatir aksi yang dilakukan ricuh dan berakhir dengan rusaknya beberapa fasilitas umum bahkan mungkin fasilitas milik pribadi masyarakat. Dan mungkin masih banyak lagi pihak yang menganggap demonstrasi mahasiswa sebagai momok yang tak ingin terjadi.
Kemudian jika kita jabarkan lagi subkata dari kata mahasiswa, yaitu kata maha dan siswa. Maha berarti besar/tinggi dan siswa adalah pelajar/ orang yang mempelajari sesuatu. Maka artinya bahwa mahasiswa adalah orang terpelajar yang derajatnya lebih tinggi dari lainnya. Yang mana idealnya merupakan seseorang yang telah matang akal dan pikirannya, dan tau benar baik dan buruk. Sehingga jika kita kembali kepada arti demonstrasi mahasiswa, berarti merupakan demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa yang mana tentu apa yang dilakukannya adalah untuk sesuatu yang baik.
Namun selama ini, justru sebaliknya. Demonstrasi mahasiswa terdengar sesuatu yang negatif, lekat sekali dengan anarkis, brutal, merugikan, bikin macet jalan, dan lain sebagainya. Yang pasti di mata orang tua demonstrasi mahasiswa membuat jantungnya berdegub deg-degan keras apabila tau anaknya adalah salah seorang diantaranya. Takut hal buruk terjadi pada anaknya yang sedang belajar di bangku perguruan tinggi itu. Bagi pemakai kendaraan, demonstrasi menjadi momok yang mengesalkan, karena sering kali membuat lalu lintas terganggu dan atau macet. Dan tentu pula bagi masyarakat sekitar tempat dilakukannya demo, khawatir aksi yang dilakukan ricuh dan berakhir dengan rusaknya beberapa fasilitas umum bahkan mungkin fasilitas milik pribadi masyarakat. Dan mungkin masih banyak lagi pihak yang menganggap demonstrasi mahasiswa sebagai momok yang tak ingin terjadi.
4.2) PERANAN PEMUDA/I DI
MASYARAKAT
b. Peranan pemuda yang menolak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya dibedakan menjadi :
- Jenis pemuda pembangkit, yaitu pengurai atau pembuka kejelasan dari suatu masalah sosial. Contoh sastrawan Rendra dan Chairil anwar pada masanya.
- Jenis pemuda nakal/ delinkuen, yaitu jenis pemuda yang tidak berniat mengadakan perubahan pada budaya maupun masyarakat tetapi hanya berusaha memperoleh manfaat dari masyarakat dengan tindakan menguntungkan bagi diri sendiri.
- Jenis pemuda radikal, yaitu mereka yang berkeinginan besar mengubah masyarakat dan kebudayaan lewat cara-cara radikal, revolusioner tanpa memikirkan lebih jauh bagaimana selanjutnya.
KESIMPULAN
Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan Negara bangsa dan agama. Selain itu pemuda/mahasiswa mempunyai peran sebagai pendekar intelektual dan sebagai pendekar social yaitu bahwa para pemuda selain mempunyai ide-ide atau gagasan yang perlu dikembangkan selain itu juga berperan sebagai perubah Negara dan bangsa ini. Oleh siapa lagi kalau bukan oleh generasi selanjutnya maka dari itu para pemuda harus memnpunyai ilmu yang tinggi dengan cara sekolah atau dengan yang lainnya, dengan begitu bangsa ini.
Jika dibandingkan dengan generasi sebelum dan generasi berikutnya, setiap generasi memiliki cirri-ciri khas corak atau watak pergerakan / perjuangan. Sehubungan dengan itu, sejak kebangkitan Nasional, di Indonesia pernah tumbuh dan berkembang tiga generasi yaitu generasi 20-an generasi 45 dan generasi 66 dengan masing-masing ciri khasnya.
Telah kita
ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu
dikaitkan dengan masalah nilai. hal ini merupakan pengertian idiologis dan
kultural daripada pengertian ini. Di dalam masyarakat pemuda merupakan satu
identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber
insani bagi pembangunan bangsanya karma pemuda sebagai harapan bangsa dapat
diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
Ada beberapa kedudukan pemuda dalam pertanggung jawabannya atas tatanan
masyarakat, antara lain:
a. Kemurnian idealismenya
b. Keberanian dan Keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru
c. Semangat pengabdiannya
d. Sepontanitas dan dinamikanya
e. Inovasi dan kreativitasnya
f. Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru
g. Keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan keperibadiannya yang mandiri
h. Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat merelevansikan pendapat, sikap dan tindakanya dengan kenyataan yang ada.
a. Kemurnian idealismenya
b. Keberanian dan Keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru
c. Semangat pengabdiannya
d. Sepontanitas dan dinamikanya
e. Inovasi dan kreativitasnya
f. Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru
g. Keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan keperibadiannya yang mandiri
h. Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat merelevansikan pendapat, sikap dan tindakanya dengan kenyataan yang ada.
Generasi pemuda lingkungan masyarakat pada saat ini sangatlah minim . pada
generasi dahulu pemuda lebih menetapkan pada bangsa , akan tetapi pada masa
kini pemuda lebih mengikuti jaman masa kini .bisa kita lihat pemuda-pemuda pada
masa kini tidak menyosongkan masa depanya lebih baik , malah menghancurkannya .
contohnya : pemuda jaman sekarang lebih memilihih untuk bersenang-senang saja
tanpa harus memikirkan bagaimana nantinya. Pemuda masa kini lebih menyepatkan
hanya bermain jaringan sosial ketimbang ia harus berkumpul dalam acara karang
taruna dalam lingkungan masyarakat. Padahal karang taruandalam masyrakat
sangatlah berguna .karang taruna sendiri memiliki pengertian sebagai sebuah
organisasi non-partisan yang memiliki tugas-tugas pokok pemerintah atau
masyarakat lainya yang menanggulangi masalah sosial khususnya dalam generasi
pemuda.
Masalah- masalah yang terdapat dalam generasi pemuda :
Masalah pemuda merupakan masalah yang abadi dan selalu dialami oleh setiap generasi dalam hubungannya dengan generasi yang lebih tua. Masalah-masalah pemuda ini disebakan karena sebagai akibat dari proses pendewasaan seseorang, penyusuan diri dengan situasi yang baru dan timbulah harapan setiap pemuda karena akan mempunyai masa depan yang baik daripada orang tuanya. Proses perubahan itu terjadi secara lambat dan teratur (evolusi)
Sebagian besar pemuda mengalami pendidikan yang lebih daripada orang tuanya. Orang tua sebagai peer group yang memberikan bimbingan, pengarahan, karena merupakan norma-norma masyarakat, sehingga dapat dipergunakan dalam hidupnya. Banyak sekali masalah yang tidak terpecahkan karena kejadian yang menimpa mereka belum pernah dialami dan diuangkapkannya.Dewasa ini umum dikemukakan bahwa secara biologis dan politis serta fisik seorang pemuda sudah dewasa akan tetapi secara ekonomis, psikologis masih kurang dewasa. Contohnya seperti pemuda-pemuda yang sudah menikah, mempunyai keluarga, menikmati hak politiknya sebagai warga Negara tapi dalam segi ekonominya masih tergantung kepada orang tuanya.
Masalah pemuda merupakan masalah yang abadi dan selalu dialami oleh setiap generasi dalam hubungannya dengan generasi yang lebih tua. Masalah-masalah pemuda ini disebakan karena sebagai akibat dari proses pendewasaan seseorang, penyusuan diri dengan situasi yang baru dan timbulah harapan setiap pemuda karena akan mempunyai masa depan yang baik daripada orang tuanya. Proses perubahan itu terjadi secara lambat dan teratur (evolusi)
Sebagian besar pemuda mengalami pendidikan yang lebih daripada orang tuanya. Orang tua sebagai peer group yang memberikan bimbingan, pengarahan, karena merupakan norma-norma masyarakat, sehingga dapat dipergunakan dalam hidupnya. Banyak sekali masalah yang tidak terpecahkan karena kejadian yang menimpa mereka belum pernah dialami dan diuangkapkannya.Dewasa ini umum dikemukakan bahwa secara biologis dan politis serta fisik seorang pemuda sudah dewasa akan tetapi secara ekonomis, psikologis masih kurang dewasa. Contohnya seperti pemuda-pemuda yang sudah menikah, mempunyai keluarga, menikmati hak politiknya sebagai warga Negara tapi dalam segi ekonominya masih tergantung kepada orang tuanya.
- Pemuda pada jaman sekarang menetapkan pada pergaulan bebas. Dimanabisa kita lihat bahwa banyak sekali para pemuda yang menggunakan narkoba dan kata ini sudah tidak asih lagi . selain itu bisa kita lihat juga pemuda jaman sekarang sudah menjadi perokok padahal usianya belum mencukupi boleh di bilang masi di bawah umur . atau seorang pemuda yang menjadi seorang peminum . peminum sebuah alkohol dan menjadi kebiasaan tertentu.
- Prilaku yang menyimpang , pemuda yang berilaku seperti ini sangat negativ contohnya : tauran .pemuda pada masa saat ini sering sekali tauran , tauran sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyrakat padahal hal ini sangat merugikan pemuda itu sendiri . tauram biasanya dilakukan oleh pemuda antara sekolah ia dan sekolah lain , atau antara warga ia dengan warga lain . pemuda yangdi bawah umur , misalkan anak SD , SMP sudah melakukan hal ini . tauran ini merupakan hal yang kurangnya suatu komunikasi atau informasi.
- Pernikahan di usia muda . pemuda menikah di usia muda menyebabkan yang seharusnya pendidikan berjalan dan ini harus menikah dan menghidupi anak dan istrinya. Biasanya pernikahan usia muda ini karna terjadinya seks bebas. Dan sebagiannya
Peranan pemuda dalam masyarakat dibedakan atas dua hal :
a. Peranan pemuda yang didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan :
- Pemuda meneruskan tradisi dan mendukung tradisi
- Pemuda yang menyesuaikan diri dengan golongan yang berusaha mengubah tradisi.
a. Peranan pemuda yang didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan :
- Pemuda meneruskan tradisi dan mendukung tradisi
- Pemuda yang menyesuaikan diri dengan golongan yang berusaha mengubah tradisi.
b. Peranan pemuda yang menolak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya dibedakan menjadi :
- Jenis pemuda pembangkit, yaitu pengurai atau pembuka kejelasan dari suatu masalah sosial. Contoh sastrawan Rendra dan Chairil anwar pada masanya.
- Jenis pemuda nakal/ delinkuen, yaitu jenis pemuda yang tidak berniat mengadakan perubahan pada budaya maupun masyarakat tetapi hanya berusaha memperoleh manfaat dari masyarakat dengan tindakan menguntungkan bagi diri sendiri.
- Jenis pemuda radikal, yaitu mereka yang berkeinginan besar mengubah masyarakat dan kebudayaan lewat cara-cara radikal, revolusioner tanpa memikirkan lebih jauh bagaimana selanjutnya.
KESIMPULAN
Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan Negara bangsa dan agama. Selain itu pemuda/mahasiswa mempunyai peran sebagai pendekar intelektual dan sebagai pendekar social yaitu bahwa para pemuda selain mempunyai ide-ide atau gagasan yang perlu dikembangkan selain itu juga berperan sebagai perubah Negara dan bangsa ini. Oleh siapa lagi kalau bukan oleh generasi selanjutnya maka dari itu para pemuda harus memnpunyai ilmu yang tinggi dengan cara sekolah atau dengan yang lainnya, dengan begitu bangsa ini.
Jika dibandingkan dengan generasi sebelum dan generasi berikutnya, setiap generasi memiliki cirri-ciri khas corak atau watak pergerakan / perjuangan. Sehubungan dengan itu, sejak kebangkitan Nasional, di Indonesia pernah tumbuh dan berkembang tiga generasi yaitu generasi 20-an generasi 45 dan generasi 66 dengan masing-masing ciri khasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar